Sumber:Solopos.com
Siapakan yang nggak kenal sama
Valentio Rossi, dialah pembalap yang sukses dan sampai sekarang menjadi icon
MotoGP. dengan merengkuh gelar dikelas
125cc dan 250 membela tim Aprilia.
Dengan semakin baik prestasi Rossi kala itu, dia berhasil naik kelas 500cc
bersama tim pabrikan Honda kala itu dengan merengkuh gelar juara di ahun 2001
dan 2003. Walaupun di team Honda dia memiliki pesaing yang juga patnernya yakni Max Biaggi yang
selalu mengancam.
Di team Yamaha di berhasi
mendulang prestasi dengan menjadi juara dunia pada tahun 2004 dan 2005. Setelah
kiprahnya 6 tahun bersama team Yamaha, dia kemudian membela tim yang
berdominasi berwarna merah yakni Ducati.
Namun dia gagal menyamai pencapaian Casey stoner, dia hanya mampu menempati
posisi ke -7 di tahun 2011 dan berakhir di posisi ke 6 pada tahun terakhirnya
bersama Ducati di tahun 2012.
Kemudian dengan harapan kembali
menjadi pembalap kompetitif Rossi pun kembali membela tim Yamaha pada musim
2013 menempati posisi ke -4 dan posisi ke -2 pada musim 2014 dan 2015. Namun
apakah ini telah membuktikan habis masa keemasannya dengan persaingan semakin sulit
dan regulasi yang diberubah yang dibuat oleh Dorna setiap tahunnya.
Apalagi sejak datangnya pembalap
mudah, termasuk Marquez yang dulu menjadi idola sekarang menjadi penantang
serius Rossi disetiap serinya. Apalagi umur Rossi yang semakin menua membuatnya
semakin kepayahan mengendarai Motornya yang bertenaga besar serta sangat berat.
Mesikpun karier Rossi tidak
sebaik di masa mudanya, dia masih unggul dengan jumlah fans yang banyak
diseluruh dunia. Mereka selalu menanti gaya balapnya yang agresif dan menantang
ketika menikung dan menyalip lawan-lawanya. Dan Rossi pun pernah dijuluki oleh
fans MotoGP dengan panggilan Rossifumi, Valentinik, dan The Doctor untuk
menunjukkan kecintaannya terhadap Rossi.Sumber :www.ligaolahraga.com
